Diposkan pada writting/blogging

Beranjak Dewasa

Anak-anak
Anak-anak
Remaja beranjak dewasa
Remaja beranjak dewasa

Masa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun. Saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif (Hurlock, 1996)

Hidup kita dimulai dari suatu bentuk yang disebut janin, ketika lahir kita menjadi bayi lalu sebentar kemudian kita menjadi anak-anak, menjadi remaja kemudian dewasa, dan terakhir menjadi tua. Ketika disebutkan ini, waktu yang kita lewati terasa sangat sebentar padahal tidak, nyatanya kita melupakan beberapa momen kecil dalam kehidupan kita, menyisakan hanya sedikit saja dalam ingatan, dan saat kita melihat kebelakang, hanya sedikit momen yag terlihat menjadikan waktu yang dijalani terasa begitu cepat.

Sejak mulai janin kita mengalami perubahan disetiap waktu, ada yang bisa terlihat ada juga yang tidak, ada yang disadari ada juga yang tidak.

Beranjak dewasa menjadikan kita mulai membatasi diri dari beberapa hal yang biasa kita lakukan ketika fase sebelumnya. Membatasi diri ini berjalan begitu saja tanpa kita sadari sejak kapan dimulainya. Misalnya ketika kita dulu biasa saja makan es krim dengan sangat berantakkan sampai-sampai meleleh ditangan, belepotan ke muka dan mengotori baju, hal ini menjadi berubah ketika beranjak dewasa, kita sudah mulai merasa risih dan malu ketika makan dengan berantakkan seperti itu. Sejak kapan dimulainya? Jarang kita bisa menyadarinya.

Banyak hal tanpa kita sadari berubah dari diri kita, dan tidak tahu kapan dimulainya.

Sebelum fase dewasa kita merasa biasa saja berkejaran sambil cekikikan meski ditengah orang ramai, tertawa keras dan bicara apa adanya. Bahkan hal-hal ekstrim seperti memanjat pohon dan apapun, bergelantungan dipohon dan dimanapun, berlarian menangkap binatang, berlarian mengejar apapun meski tak dikejar, tidak malu mengatakan apapun pada siapapun, ingin ke bulan, ingin menjadi astronot, ingin menjadi pahlawan super, ingin menjadi artis terkenal, ingin menjadi orang paling cantik di dunia, ingin menjadi putri raja, ingin menjadi peri, ingin menjadi putri duyung, ingin menjadi penyihir, ingin menjadi apapun, lalu menceritakan kepada teman-teman dan siapapun.

Beranjak dewasa, kita akan semakin menghindari banyak hal. Kita mulai menghindari diri dari keinginan yang mustahil. Menghindari diri dari sesuatu yang dulunya biasa ‘anehnya’ menjadi hal yang memalukan. Menghindari diri dari perkataan yang mampu menjerumuskan.

Beranjak dewasa menjadikan kita bisa menilai hal-hal yang dulu luput dari perhatian kita. Lingkungan kita juga beranjak dewasa seiring berjalannya waktu, dimana kita menjadi mampu menilai mana yang pantas, mana yang tidak sehingga kita menjadi semakin menghindari beberapa hal pada fase sebelum beranjak dewasa.

Perubahan ini memang tidak serta merta terjadinya. Tidak berubah dalam sehari, tidak secepat membalikkan telapak tangan. Ia berubah secara perlahan sehingga kita jarang bisa tahu kapan tepatnya itu dimulai. Seperti yang telah diterangkan oleh Hurlock diatas, usia dewasa dimulai sejak usia 18 tahun. Namun kedewasan tidak serta merta terjadi diusia itu, ia berjalan perlahan, semakin hari semakin terlihat kedewasaannya seiring timbulnya keinginan untuk menghindar.

Semakin beranjak dewasa, semakin banyak hal yang dihindari, namun juga semakin banyak hal baru yang ditemukan🦋

@addinimaulidaistia

Tinggalkan komentar